Bagi penikmat wisata museum yang menggemari sejarah dan mengenal kisah para Nabi di zaman dahulu, mengunjungi ruang penasihat kerajaan - biasa disebut privy chamber dalam bahasa Inggris - di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, harus diagendakan.
|
image from photobucket.com |
Di sana pengunjung dapat melihat-lihat dengan mata kepala sendiri koleksi peninggalan para Nabi yang pernah digunakan pada masa mereka, yang mungkin tidak pernah diinformasikan dalam pelajaran agama di sekolah.
Ruang ini dulunya berfungsi sebagai kantor untuk sultan. Sekarang ruang ini diisi peninggalan-peninggalan terbesar dalam dunia muslim.
|
image by Dick Osseman |
Percaya atau tidak, Anda dapat melihat berbagai benda yang diyakini peninggalan
Nabi Muhammad SAW dalam lemari-lemari kaca, termasuk jubah, dua bilah pedang, busur panahan, sebuah gigi, sehelai rambut dari janggut sang Rasul, pedang perang, hingga sebuah surat bertanda tangan, serta beberapa benda lain.
|
image from chevydoank.blogspot.com |
|
image from wikipedia.com |
|
Barang lain yang juga dipajang di sana dan dapat dinikmati pengunjung ialah pedang milik empat khalifah pertama, tongkat Nabi Musa as, serban Nabi Yusuf as, dan permadani yang konon anak perempuan
Nabi Muhammad SAW.
|
image by Desi Anwar |
Anda juga bisa menemukan pintu-pintu Kabah tua dari berbagai negara di dunia, termasuk kunci-kuncinya.
Ketika Topkapi masih difungsikan sebagai istana sultan, bahkan sultan dan keluargannya diizinkan untuk memasuki ruangan ini hanya satu kali dalam setahun yakni pada hari ke-15 bulan Romadhon.
Sekarang pengunjung Istana Topkapi, termasuk kaum Muslim yang berniat ziarah, dapat melihat benda-benda peninggalan ini meskipun dalam cahaya yang sangat temaram guna melindungi benda-benda tersebut.
Komentar