Apa Itu Standar Euro ?

Mungkin masih banyak diantara kita yang belum mengerti kenapa ada tulisan " Euro 2 " atau " Euro 3 " ditempel pada kaca depan maupun belakang, badan atau sisi kendaraan bus, truk, mobil, atau sepeda motor. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Standar Euro.

Standarisasi Euro berawal saat Uni Eropa beserta negara-negara anggota mereka menentukan batas-batas emisi gas buang dari knalpot setiap kendaraan.

Ketentuan itu berlaku bagi kendaraan baru dan bekas. Komponen emisi yang diperiksa adalah kadar nitrogen oksida ( NO x ), hidrokarbon ( HC ), karbon monoksida ( CO ), dan particulate matter ( PM ) yang diatur untuk kebanyakan jenis kendaraan.

Untuk setiap jenis kendaraan, diterapkan standar yang berbeda. Begitu pula pemberlakuan standar Euro di tiap negara.

Standar Euro pertama kali diberlakukan di kawasan Uni Eropa pada tahun 1993 yang berlaku untuk semua jenis mobil penumpang, bus dan truk atau angkutan umum. Sebutan khas untuk standar emisi Uni Eropa yang pertama ini disebut Euro 1.

Kemudian pada 1996 standar Euro 2 berlaku bagi setiap mobil penumpang dan angkutan umum baik bus atau truk baru yang dapat dijual di pasar Uni Eropa.

Euro 3 berlaku efektif sejak 1 Januari 2000. Standar ini diberlakukan bagi semua jenis dan tipe kendaraan.

Jika setelah pengujian kendaraan tidak memenuhi kriteria Euro, kendaraan tidak dapat dijual di Uni Eropa. Namun, standar-standar baru tidak berlaku untuk kendaraan yang sudah ada di jalan ( sudah terjual / beroperasi ).

Setiap teknologi emisi Euro mempunyai batasan yang lebih ketat, misalnya dari Euro 1 ke Euro 2 mengharuskan penurunan tingkat emisi partikel. Untuk ambang batas CO dari 2,74 gm / km menjadi 2,20 gm / km. 

Kemudian HC dan NOx dari 0,97 gm / km menjadi 0,50 gm / km, dan kandungan sulfur solar pada mesin diesel dari 1.500 ppm menurun ke 500 ppm.

Begitu pula pada Euro 3 mengharuskan penurunan tingkat emisi partikel yang dibuang sebesar 20 %.




Komentar

Anonim mengatakan…
OOOO, JADI SETANDAR EURO ITU SEPERTI ITU TOHHH, PADAHAL AKU SUDAH GANTI TRUCK BEBERAPA KALI, MULAI EURO1-3, KIRAIN MESINNYA YANG BEDA , JADI EMISINYA TOHHH YANG DIPATOK
Haryana mengatakan…
semoga infonya bermanfaat gan ... terima kasih dah berkunjung ke blog ini
yovi mengatakan…
gan info ne sumbernya dari mana y,.,.?