Sehari Jadi Bapak Rumah Tangga

Hari ini saya tidak masuk kerja bukan karena sakit apalagi malas ( amit-amit ) tapi karena istri sedang sakit, jadilah saya bapak rumah tangga untuk sehari karena memang tidak punya pembantu apalagi baby sitter.

Tugas pertama memandikan anak yang paling besar, Naila ( 4 tahun ), tidak begitu repot karena sudah biasa. Untuk adiknya, Radit ( 1 tahun ), cukup dilap aja.

si sulung Naila
Berikutnya memberi makan keduanya, cukup repot karena dua-duanya susah makan. Untungnya ada tukang odong-odong yang dari pagi sudah nongkong di pos dekat rumah, jadilah saya ngasih makan dengan Radit naik odon-odong sementara Naila menontonnya.

Setelah selesai, tugas berikutnya menanti yaitu bikin susu buat si kecil. Karena stok di rumah sudah habis, saya pun membeli susu di mini market sekitar perumahan.

Radit ketika berumur sebulan
Saya membeli sekotak susu balita ukuran 500 gram berikut snack untuk cemilan anak-anak. Alangkah senangnya saat melakukan pembayaran di kasir, saya diberitahu oleh sang petugas wanita yang melayani bahwa saya dapat hadiah susu sebanyak 2 sachet ukuran 35 gram dari merek yang sama, dan itu tercetak dalam struk pembayaran.

Namun kegembiraan saya hanya sesaat karena pada saat meminta hadiahnya, si kasir wanita tersebut meminta maaf karena setelah menanyakan pada karyawan lelaki rekannya yang bertugas bahwa stok hadiah tidak ada sampai akhir bulan. Aneh, sekarang tanggal 19 berarti akan ada 11 hari hadiah tersebut tidak berikan pada konsumen.

Saya pun pulang dengan hati yang sedikit kecewa, namun masih untung hadiahnya bukan motor ataupun mobil ( he...2x ) karena siapapun pasti ngotot ( walah jadi ngelantur ).

Entah siapa yang ' nakal ', karyawan atau mini market tempat saya membeli yang pasti sikap mereka tentu akan mempengaruhi omzet penjualan. Konsumen tentunya akan kapok membeli karena merasa dibohongi.

Sesampainya di rumah, saya pun membuat susu untuk si kecil karena udah mengantuk ( maklum dia bangun lebih pagi dari bapaknya ).

Setelah kenyang akhirnya si kecil pun tertidur bersama istri yang sudah tertidur duluan karena pengaruh obat yang diminumnya.

Saya tinggal bermain komputer dengan Naila sambil buka akun facebook untuk melihat foto-foto keluarga dan tak ketinggalan membuat blog ini.

Komentar