Meredam Aksi si Sensi

Gigi sensitif, jika tidak ditangani secara benar bisa berujung pada peradangan saraf dan kematian gigi.

Aksi ' si sensi ' sungguh mengganggu karena memunculkan rasa ngilu tajam secara tiba-tiba, dapat diketahui dengan mengubah temperatur pada gigi. Berikan saja air dingin atau es sebagai indikatornya, jika ngilu mungkin gigi Anda sensitif.

Rasa ngilu pada gigi sensitif disebabkan oleh menipisnya enamel, penurunan gusi dan terbukanya dentin. Sehingga, rangsangan yang mengenai gigi sampai ke jaringan saraf. Salah satu faktor menipisnya lapisan enamel adalah cara mennyikat gigi yang salah, menggosok terlalu keras dengan gerakan salah ( ke kiri dan kanan, bukan ke atas bawah ).

Selain itu, kebiasaan langsung menggosok gigi setelah sarapan perlu dihindari karena setelah makan suasana dalam mulut bersifat asam yang memudahkan terkikisnya lapisan enamel gigi ketika digosok.

Berikut langkah-langkah pencegahan gigi sensitif :

  1. Jagalah kebersihan gigi dengan menggosok dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur
  2. Jangan meggosok gigi dengan tekanan keras dan gerakan kiri-kanan, gerakan yang benar adalah dari gusi ke gigi atau gerakan melingkar
  3. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan ukuran kepala sikat sesuai volume mulut
  4. Hindari penggunaan sikat gigi yang bulu sikatnya sudah rusak, ganti sikat gigi secara berkala
  5. Gunakan pasta gigi yang mengandung zinc dan triclosan
  6. Jangan menggunakan tusuk gigi untuk mengambil makanan yang terselip di gigi, sebaiknya gunakan benang gigi sekali sehari untuk mengusir plak
  7. Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman dengan beda suhu ekstrem pada saat bersamaan, terlalu asam dan terlalu manis
  8. Sering-sering minum air putih, hindari kopi berlebihan karena akan memperparah keadaan
  9. Saat minum minuman bersoda, gunakan sedotan untuk meminimalisasi kontak langsung cairan bersoda dengan gigi, jangan lupa gosok gigi sesudahnya
  10. Periksakan kesehatan gigi dua kali dalam setahun

Komentar