Catatan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pada hari Senin kemarin. Awalnya dari rasa kantuk yang tak tertahankan ( kebanyakan begadang kali yach ) yang mengakibatkan saya terlambat 15 menit bangun dari jam istirahat siang di kantor ( sorry bos ).
Saya langsung cuci muka, tapi mata gak mau diajak dikompromi. Akhirnya saya minum kukubima ener-G rasa jambu yang diberi oleh rekan kerja ( makasih Tris ). Hasilnya sungguh luar biasa, mata jadi melotot plus badan segar bugar.
Karena penasaran ingin tahu kandungan isinya, saya pun baca komposisinya. Pada bagian belakang kemasan tertulis Panax radix Extract ( Ginseng ) 300mg, Royal Jelly 30mg. Honey ( Madu ) 100mg, Taurine 1000mg, Caffeine ( 1,3,7 trimethylxanthine ) 50mg, Vit.B3 20mg, Vit.B6 5mg, Vit.B12 5mcg, Aspartame, Cyclamate, Acesulfame, Sodium bicarbonate, Citric acid, Flavour, Ponceau 4R CI 16255 dan Carmoisine CI 14720.
Entah terbesit apa, sayapun mencari logo sertifikasi Halal MUI atau logo Halal lainnya di kemasan minuman suplemen itu. Di bagian belakang kemasan tidak ada, di bagian depan pun sama saja, saya tidak menemukan logo itu.
Saya bertanya dalam hati, mengapa produk andalan Sido Muncul ini tidak mencantumkan logo Halal di kemasan produk ini. Apa memang komposisinya sudah masuk kategori Halal sehingga tidak memerlukan penegasan lagi dengan pencantuman logo di kemasan ( seperti halnya ikan ) ? Atau alasan lainnya ?
Padahal mayoritas penduduk negara Indonesia pemeluk agama ISLAM, penegasan logo Halal di kemasan tentu memberikan rasa nyaman pada konsumen.
Maksud saya menulis catatan ini bukan untuk mendiskreditkan produk ini, tetapi sebagai bahan masukan untuk produsen agar lebih memperhatikan konsumen, khususnya konsumen muslim.
 |
| image from moko31.wordpress.com |
Komentar