Pasangan itu terlihat begitu bahagia. Begitu mencintai. Dunia seakan berhenti berputar hanya untuk menyaksikan betapa keduanya begitu di mabuk asmara.
Mereka duduk di dekat jendela di sebuah kafe kecil yang romantis. Saling menatap. Saling tersenyum. Saling mencintai. Kadang terlihat jemari sang pria mengelus pipi perempuan di hadapannya itu. Sementara pasangannya tersipu-sipu.
Aku menatap mereka dari jendela kafe di seberang jalan. Saat itu aku sedang makan siang dengan kekasihku.
" Lihat mereka, mesra sekali," kata kekasihku. Aku hanya diam, sambil terus memandangi mereka
" Kau kenal mereka ?"
" Tidak," aku menggeleng
Ya. Aku kenal mereka, hatiku berkata. Yang perempuan adalah adikku. Yang laki-laki adalah suamiku
Itulah karya Nittasellya sang pemenang Kilat ! Flash Fiction Ubud Writers & Readers Festival ( UWRF ) 2010 yang diterbitkan laman flashfiction.ubudwritersfestival.com
Disebut Flash Fiction karena kisahnya memang singkat, tidak lebih dari 10 paragraf, namun memiliki daya kejut yang kuat.
Flash Fiction di ' dunia ' Twitter ' populer dengan istilah fiksi mini. Isinya singkat, hanya 140 karakter, menyesuaikan dengan jumlah karakter maksimal untuk nge-tweet. Coba saja ketik #fiksimini pada kotak pencarian di laman Twitter, Anda akan mendapatkan banyak kisah singkat yang mengejutkan.
Di Prancis fiksi mini dikenal dengan nama nouvelles, di Jepang orang menyebutnya ' cerita setelapak tangan ', sedangkan di Amerika dikenal dengan postcard fiction
Komentar